Pique diusir di tengah-tengah pertandingan leg kedua melawan Athletic Bilbao yang berkesudahan 1-1 untuk memastikan Barca kalah aggregat 1-5. Pemain tim nasional Spanyol tersebut protes berlebihan kepada hakim garis.
Dalam laporan pertandingan, wasit Carlos Velasco diklaim telah menuliskan bahwa Pique juga telah mengeluarkan kata-kata kasar kepada si hakim garis sehingga mendapat hukuman lebih berat. Dengan sanksi itu, maka Pique tidak akan dapat dimainkan saat El Barca melawat ke Bilbao di laga pembuka musim baru, menjamu Malaga, tandang ke Atletico Madrid, dan meladeni tantangan Levante.
Barca sesungguhnya sudah naik banding atas kartu merah Pique namun ditolak. Kini banding kembali diajukan klub Catalan itu atas hukuman si pemain.
"FC Barcelona akan naik banding kepada Komite Banding melawan hukuman empat pertandingan yang diterima Gerard Pique untuk kartu merahnya di pertandingan leg kedua di Piala Super Spanyol melawan Athletic pada hari Senin. Klub memiliki jangka waktu 1o hari untuk menyampaikan bandingnya," bunyi pernyataan di situs resmi klub.
"Di dalam bandingnya, pemain, seperti yang sudah dikatakan berulang-ulang dalam kesempatan yang berbeda, akan menunjukkan bahwa dia tidak menujukan kepada assisten wasit hal-hal yang ditulis oleh wasit Velasco Carballo dalam laporan pertandingan."
(dikutip detiksport)