Saat saya masih kecil dulu, satu hal yang saya tunggu dari bulan ramadhan adalah rutinitas bangun lebih awal bersama teman-teman saya membuat keributan demi tujuan mulia, membangunkan orang sahur, walau faktanya pada saat itu saya yakin semua anak mungkin hanya memikirkan kesenanganya saja. yah mari kita membahas sesuatu tentang bulan ramadhan kali ini.
Ada yang tahu patrol? jika anda seumuran dengan saya, pasti tahu, bahkan mungkin saja dulu sering melakukanya, sebuah kesenian, tradisi, yang hanya dilakukan pada bulan suci ramadhan.
Patrol sendiri adalah kegiatan berkeliling membuat kegaduhan dengan alat musik tradisional, khususnya kentongan yang menjadi instrumen paling penting, dengan tujuan untuk membangunkan orang-orang untuk sahur, biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak dan remaja. walau sekarang mungkin banyak perkembangan dari segala aspeknya.
Patrol adalah salah satu yang bisa membuat ramadhan begitu terasa ramadhanya, dan jika ini hilang maka akan terasa ada yang kurang. kenapa saya berkata demikian, faktanya kegiatan ini sudah mulai jarang dilakukan, entah apa yang terjadi, mungkin seperti halnya kearifan dan tradisi tradisi tradisional lain yang mulai hilang termakan perkembangan zaman, begitu pula yang terjadi dengan patrol,
Kini musik patrol sudah banyak digantikan dengan alarm, ponsel, dan sebagainya, anak-anak pun mulai malas untuk melakukan kegiatan ini, sehingga harus diakui bahwa patrol sudah mulai punah.
Mungkin karena ini ramdhan sekrang terasa sangat biasa dan kurang berkesan, suasana sahur terasa ada yang kurang, dan jujur saya kangen banget mendengar kentongan, drum dipukul berirama, teriakan-teriakan anak-anak, nyanyian nyanyian yang biasanya dengan lirik spontan yang lucu.
Sebuah kesnian yang menurut saya harus tetap dilestarikan, dan dipertahankan, bukan sekedar membangunkan orang sahur, tapi sebuah tradisi dan kearifan yang semestinya tetap ada ditengah-tengah modernitas yang kian mengikis keindonesiaan kita.
sumber image : infogersik
Ada yang tahu patrol? jika anda seumuran dengan saya, pasti tahu, bahkan mungkin saja dulu sering melakukanya, sebuah kesenian, tradisi, yang hanya dilakukan pada bulan suci ramadhan.
Patrol sendiri adalah kegiatan berkeliling membuat kegaduhan dengan alat musik tradisional, khususnya kentongan yang menjadi instrumen paling penting, dengan tujuan untuk membangunkan orang-orang untuk sahur, biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak dan remaja. walau sekarang mungkin banyak perkembangan dari segala aspeknya.
Patrol adalah salah satu yang bisa membuat ramadhan begitu terasa ramadhanya, dan jika ini hilang maka akan terasa ada yang kurang. kenapa saya berkata demikian, faktanya kegiatan ini sudah mulai jarang dilakukan, entah apa yang terjadi, mungkin seperti halnya kearifan dan tradisi tradisi tradisional lain yang mulai hilang termakan perkembangan zaman, begitu pula yang terjadi dengan patrol,
Kini musik patrol sudah banyak digantikan dengan alarm, ponsel, dan sebagainya, anak-anak pun mulai malas untuk melakukan kegiatan ini, sehingga harus diakui bahwa patrol sudah mulai punah.
Mungkin karena ini ramdhan sekrang terasa sangat biasa dan kurang berkesan, suasana sahur terasa ada yang kurang, dan jujur saya kangen banget mendengar kentongan, drum dipukul berirama, teriakan-teriakan anak-anak, nyanyian nyanyian yang biasanya dengan lirik spontan yang lucu.
Sebuah kesnian yang menurut saya harus tetap dilestarikan, dan dipertahankan, bukan sekedar membangunkan orang sahur, tapi sebuah tradisi dan kearifan yang semestinya tetap ada ditengah-tengah modernitas yang kian mengikis keindonesiaan kita.
