Saya adalah pengguna setia Google Chrome, sebuah software browser yang sudah multi platform, namun kali ini yang akan saya ulas adalah Chrome pada komputer/labtop. Google Crhome terkenal cepat, simple, ringan dan mudah digunakan, akan tetapi apa kalian sudah tahu, bahwa Chrome melakukan self update otomatis tanpa sepengetahuan kalian?
Mengapa perlu di-disable? Bukankah akan lebih bagus menggunakan Chrome yang selalu terupdate, mungkin kamu berpikir begitu ?
Mungkin saja benar, jika semakin terbarukan suatu aplikasi akan semakin canggih aplikasi itu, namun auto update akan jadi masalah jika kalian sedang online dan tiba-tiba kinerja chrome jadi lambat, koneksi terbata-bata, terutama bagi kalian yang memiliki kuota bandwith yang terbatas. yang perlu kalian lakukan adalah
- Langkah pertama adalah download group policy template dari Google. Anda bisa download melalui link berikut ini: http://dl.google.com/update2/enterprise/GoogleUpdate.adm
- Masuk ke menu Run, lalu ketikkan gpedit.msc
- Silahkan anda menuju ke Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates.
- Klik kanan, kemudian klik pada > Add/Remove Templates. Sedangkan untuk windows 10, pilih Action > Add/Remove
- Maka akan terdapat jendela baru. Klik tombol add, kemudian pilih Google update yang sudah didownload sebelumnya.
- Silahkan anda menuju Local Computer Policy > Computer configuration > Administrative templates > Google > Google Update > Applications > Google Chrome. Jika tidak ada maka masuk ke Classic Administrative Template (ADM) > Google > Google Update > Applications > Google Chrome
- Pada pilihan update policy override, pilih Enable. Kemudian pada Policy silahkan anda pilih update disabled.
- Klik Apply kemudian OK
Sekarang Google Chrome sudah tidak lagi self update otomatis, memang caranya sedikit ribet, karena memang setting disable sendiri tidak ada pada aplikasinya.
Perlu kiranya kalian memperhatikan langkahnya sesuai dengan urutan, dan semoga berhasil, jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar kalian.
